Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Calon Ketua Muhammadiyah Muncul dalam Muktamar

Kompas.com - 05/08/2015, 12:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Jelang pemilihan pimpinan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020, muncul paket nama-nama calon selama penyelenggaraan Muktamar Ke-47 Muhammadiyah. Munculnya paket calon pimpinan itu dianggap sebagai salah satu sarana positif untuk mengenalkan calon ketua umum yang kurang dikenal publik.

"Saya rasa itu hal positif karena pencalonan ketua umum dalam muktamar itu kurang memberi ruang bagi calon non-PP Muhammadiyah," kata Hajriyanto Y Thohari, yang disebut-sebut bakal menjadi calon pimpinan PP Muhammadiyah, Rabu (5/8/2015) di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan.

Mantan Wakil Ketua MPR itu mengatakan, selama ini banyak calon dari luar pengurus pusat yang kurang terpublikasi dengan baik setelah nama mereka masuk dalam 39 calon ketua umum PP Muhammadiyah saat penyelenggaraan sidang tanwir. Hal itu berbeda jika dibandingkan dengan calon dari PP Muhammadiyah, yang memiliki kesempatan lebih besar untuk menyampaikan pandangannya kepada muktamirin.

"Anda tahu, kalau calon dari PP, mereka yang memimpin sidang, yang memberikan pidato. Artinya, mereka punya waktu untuk memperkenalkan diri, promote himself. Masalahnya, tidak semua muktamirin itu tahu semua calon, kecuali yang sudah terkenal, seperti Buysro Muqoddas atau seperti saya yang mantan Wakil Ketua MPR," ujarnya.

Hajriyanto tidak ingin mempersoalkan beredarnya informasi mengenai paket calon pimpinan organisasi Islam tersebut. Menurut dia, paket-paket itu belum tentu benar karena ada paket yang berisi nama tokoh yang tak masuk dalam bursa calon pimpinan. Namun, ada pula paket sementara yang berisi hasil diskusi, baik di tingkat daerah, maupun organisasi otonom, yang mengusulkan 13 calon nama dari PP Muhammadiyah. Selain itu, ada paket yang berisi kesepakatan final dari tiap-tiap organisasi otonom ataupun daerah.

"Misalnya dari Jatim, yang saya terima ada 13 nama yang sudah sepakat. Ada pula yang sistem 10-3, sepuluh sepakat, tiga terserah milihnya. Ada pula yang sistem 7-6," ujarnya.

Seperti pemilihan calon tetap pada Sidang Tanwir Muhammadiyah pada Sabtu (1/8/2015) lalu, pemilihan 13 ketua PP Muhammadiyah juga dilaksanakan secara tertutup. Setiap peserta muktamar memilih 13 dari 39 nama calon tetap hasil pemilihan pada sidang tanwir sebelumnya. Untuk menyosialisasikan para calon ketua PP Muhammadiyah, panitia akan menyebarkan biografi 39 calon kepada peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com