Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tedjo: Kristalisasi Islam Nusantara oleh NU Dapat Mengangkat Bangsa

Kompas.com - 01/08/2015, 22:55 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan, pemerintah mempunyai harapan yang tinggi terhadap konsep Islam Nusantara yang tengah digelorakan sekaligus menjadi tema Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015.

Tedjo mengatakan, rumusan Islam Nusantara yang berorientasi pada pengangkatan budaya bangsa dan akan mengkristal pada muktamar itu, nantinya diharapkan dapat mengangkat derajat maupun martabat bangsa dan negara. (baca: Meneguhkan Islam Nusantara)

"Bagaimana kristalisasi arti Islam Nusantara oleh NU itu dapat mengangkat bangsa sebagai bangsa yang berbudaya dan bermoral," kata Tedjo usai menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan bertemakan Islam Nusantara Menuju Bangsa yang Sejahtera di Gedung Kampus Unipdu Jombang, Sabtu (1/8/2015).

Bangsa yang berkebudayaan dan beretika, kata Tedjo, sejalan dengan spirit Revolusi Mental yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Pemerintah ingin memperbaiki moral bangsa yang tengah menurun akibat gempuran budaya asing agar kembali menjadi bangsa yang besar dan kuat yang mempunyai semangat nasionalisme, kebangsaan, bermoral, dan beretika yang baik. (baca: NU, dari Nusantara untuk Dunia)

"Jadi, Muktamar ini sejalan dengan Revolusi Mental yang digulirkan pemerintah," lanjutnya.

Muktamar adalah forum tertinggi organisasi keagamaan terbesar NU. Selain menetapkan kepengurusan baru, Muktamar juga akan menetapkan garis-garis besar kebijakan organisasi selama 5 tahun kedepan. (baca: Potret Islam Nusantara)

Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk membuka Muktamar yang berlangsung di Alon-alon Kota Jombang pada Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com