"Pemimpin muda harus membawa perubahan di tempat tugas manapun. Suara masyarakat harus didengarkan," kata Presiden saat memberikan pengarahan secara terbuka upacara Praspa TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Kamis (30/7/2015).
Presiden melanjutkan, di era reformasi seperti saat ini, masyarakat sudah semakin kritis dan terbuka. Para pemimpin muda diharapkan mampu menyesuaikan dengan kondisi jaman yang telah berubah ini.
"Perwira harus menyesuaikan diri dengan lingkungan strategis, apakah nasional, regional dan global. Tanggap dan menyesuaikan diri sesuai dengan harapan masyarakat," kata Presiden.
Presiden juga berharap, para perwira yang baru dilantik mampu meningkatkan profesionalisme di kesatuan masing-masing, sambil melatih anggota mereka dengan keteladanan.
"Saya percaya bahwa anda adalah putra-putri terpilih yang digembleng di TNI dan Polri. Tanamkan semangat untuk berubah dan mendekatkan diri dengan rakyat," ucap Presiden.
Sebelumnya diberitakan, 793 perwira remaja TNI-Polri dilantik Presiden, Kamis pagi ini. Mereka yang dilantik yakni 215 perwira TNI AD, 100 perwira TNI AL, 89 perwira TNI AU dan 389 perwira Polri. (Baca: Diiringi Atraksi 4 Pesawat TNI, Presiden Lantik 793 Perwira TNI-Polri)
Hadir dalam pelantikan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Pangkotama TNI-Polri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta tamu undangan dan perwakilan negara sahabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.