Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Pemerintah Kedepankan Langkah Persuasif Terkait OPM

Kompas.com - 29/07/2015, 22:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo terus mengedepankan langkah persuasif dalam penanganan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal itu disampaikannya di sela diskusi "Suara Papua" di Jakarta, Rabu (28/7/2015).

"Pemerintah mengedepankan langkah persuasif dalam kerangka pembangunan dan kesejahteraan terkait dengan permasalahan OPM," ujar Tedjo.

Menurut Tedjo, upaya diplomasi dengan kelompok tersebut sebenarnya terus dilakukan melalui pejabat Indonesia di Papua. "Di sana sudah ada orang Kemenkopolhukam, juga pihak Badan Intelijen Negara," kata Tedjo.

Selain itu, lanjut dia, Presiden RI Joko Widodo juga mengimbai agar para penggerak OPM bergabung kembali dengan pemerintah.

"Presiden selalu berikan imbauan agar bersama-sama membangun Papua. Akan tetapi, tidak bisa dipaksa. Walau begitu, sudah ada yang bergabung kembali dengan pemerintah," ujarnya.

Menurut Tedjo, pemerintah selalu membuka diri kepada warga Papua yang ingin datang dan berdiskusi serta mengutarakan pendapatnya.

Tedjo mengatakan, pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo berjanji melakukan pendekatan kesejahteraan dan pembangunan dengan tetap memperhatikan keseimbangan dengan budaya di wilayah tersebut. Beberapa kebijakan kesejahteraan itu, di antaranya, mencanangkan program lumbung padi nasional di Merauke, pembangunan infrastruktur jalan, dan rencana pembangunan pabrik semen di Papua.

Ada pun diskusi "Suara untuk Papua" juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Indonesia periode 2009--2011 Freddy Numberi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina sekaligus mantan Panglima Kodam VII/Trikora atau sekarang dikenal sebagai Kodam XVII/Cendrawasih Letnan Jenderal TNI (Purn.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com