JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia berencana mendirikan kantor Konsulat Jenderal di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada Rabu (29/7/2015), Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Kalla, pertemuannya dengan Grigson di antaranya membicarakan rencana pendirian Konjen di Makassar.
"Menyampaikan bagaimana hubungan Indonesia-Australia ke depan, ekonomi, rencana mendirikkan konsulat di Makasar, dan juga program-program dia di Indonesia," kata Kalla di Kantor Wapres Jakarta.
Diakui Kalla, hubungan Indonesia dengan Australia memburuk dalam enam bulan terakhir. Australia dan Indonesia sempat bersitengang terkait dengan langkah Indonesia mengeksekusi mati dua terpidana narkoba asal Australia.
"Tentu selama enam bulan terkahir kan hubungan kita jelek. Lalu bagaimana agar semester kedua ini menjadi lebih baik," tutur Kalla.
Sebagai bentuk protes eksekusi mati terpidana kasus narkoba Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Canberra sempat menarik Grigson dari Indonesia. Menurut catatan ABC, Dubes Grigson ditarik pulang ke Canberra pada Minggu 3 Mei 2015 malam.
Kemudian pada 9 Juni lalu, Kementerian Luar Negeri Australia (DFAT) membenarkan bahwa Dubes Paul Grigson telah kembali ke Jakarta untuk menjalankan tugas-tugasnya. Sejak itu, Dubes Grigson sudah aktif kembali di media sosial Twitter dengan akun @DubesAustralia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.