Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Wapres, Ramos Horta Bahas Peran Indonesia dalam Keamanan Internasional

Kompas.com - 28/07/2015, 21:42 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan mantan perdana menteri dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak membahas persoalan keamanan internasional hingga masalah ekonomi.

"Saya bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, teman lama saya. Kami mendiskusikan peran khusus Indonesia di dunia internasional dalam penjagaan keamanan. Seperti diketahui, Indonesia telah berkontribusi dalam beberapa tahun untuk menjaga perdamaian di Lebanon," kata Horta.

Ia mengaku diminta Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa Ban Ki Moon untuk memimpin panel yang meninjau ulang pelaksanaan misi perdamaian dunia. Menurut Horta, Indonesia telah mengalami perubahan berarti dalam 15 tahun terakhir.

Kondisi perekonomian Indonesia semakin baik dengan kondisi politik yang dinilainya kuat dan stabil. Horta pun yakin bahwa Indonesia beserta negara Asia Tenggara lainnya bisa memainkan peran sangat penting dalam meningkatkan kinerja PBB terkait penjagaan keamanan internasional. 

Selain itu, Horta mengaku membahas hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste.

"Kami ingin melanjutkan untuk memperkuat hubungan dua negara yang sudah sangat baik ini," ujar Horta.

Secara terpisah, Kalla menyampaikan bahwa ia dan Horta membicarakan bagaimana meningkatkan hubungan Indonesia-Timur Leste, khususnya yang berkaitan dengan investasi. Horta akan mengundang pengusaha Indonesia ke Timur Leste untuk berinvestasi.

"Dia mengundang banyak pengusaha Indonesia ke Timur Leste untuk bukan hanya serius untuk investasi, bisnis juga, kontraktor-kontrakor, kan pembangunan di sana kan sangat maju juga, itu di antaranya," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com