Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Partai yang Sudah Mendekati Sebastian Salang, Siapa Peminta "Mahar"?

Kompas.com - 28/07/2015, 19:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang, batal maju sebagai calon bupati Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebab, ada parpol yang meminta "mahar" sebagai syarat untuk mengusungnya.

Parpol mana yang meminta Mahar kepada Sebastian Salang?

Dalam jumpa pers di Kantor Formappi, Jakarta, Selasa (28/7/2015) siang, Salang tak menyebutkan parpol mana yang meminta "mahar". Namun, peneliti Formappi, Lucius Karus, mengungkapkan parpol mana saja yang sudah didekati oleh Salang.

Lucius menjelaskan, Salang sejak awal sudah direstui oleh Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dua parpol tersebut setuju mengusungnya tanpa meminta "mahar". Namun, dukungan dari dua parpol tersebut belum cukup untuk mengusungnya sebagai calon kepala daerah.

"Masih minus satu kursi," kata Lucius.

Sebastian pun, lanjut dia, pontang-panting mencari tambahan satu kursi itu kepada sejumlah partai. Sayangnya, upaya Salang terkendala adanya permintaan "mahar" dalam jumlah besar dari partai yang didekatinya.

"Saya ketahui dia sempat melobi Gerindra, Demokrat, serta PBB," ucap Lucius.

Sebastian mengaku memilih ingin menjadi bupati karena memiliki intensitas yang cukup dekat dengan masyarakat di seluruh wilayah dibandingkan gubernur. Ia mengaku ingin mengangkat Kabupaten Manggarai dari stigma daerah tertinggal dan menjadikannya sebagai model serta inspirasi bagi daerah lain. (Baca: Diminta "Mahar" Politik, Sebastian Salang Batal Jadi Calon Bupati)

Sebastian tidak menyebut siapa dan berapa angka yang ditawarkan oleh partai lain tersebut. Namun, pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan sebagai kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com