JAKARTA, KOMPAS.com — Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, mengaku ingin membenahi fungsi dan kinerja KPK jika ia terpilih. Menurut dia, KPK pada masa mendatang harus lebih mengutamakan fungsi pencegahan.
"Visinya banyak yang mesti diubah, terutama soal pencegahan. Jadi, jangan menjebak. Mencegah (korupsi) itu lebih mulia," kata Hendardji saat dijumpai seusai menjalani tes ketiga calon pimpinan (capim) KPK di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Meski menginginkan perubahan, ia menegaskan, hal ini bukan berarti bahwa KPK harus menjadi lebih lembut dalam penindakan. Penindakan tetap menjadi poin utama dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kalau dia (koruptor) berbuat, itu harus ditindak," kata Hendardji.
Ia menambahkan, upaya pemberantasan korupsi juga memerlukan koordinasi yang baik antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung. Koordinasi itu harus dibangun dengan semangat egaliter.
"Pendekatannya bisa dilakukan secara institusional ataupun individual. Jadi, ada banyak cara ya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.