Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Brimob Tak Punya Niat Menyaingi Raider TNI

Kompas.com - 28/07/2015, 13:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono mengatakan, Brimob tidak punya niat untuk menyaingi atau menandingi personel Raider. Hal itu menyusul permintaan latihan bersama antara Brimob dan personel Raider TNI.

"Bukan Brimob mau menyaingi kemampuan Raider TNI. Pimpinan Polri hanya ingin agar Brimob menyerap sebagian kecil saja dari kemampuan mereka," ujar Suharsono di kompleks Mabes Polri, Selasa (28/7/2015).

Dalam latihan bersama itu, personel Brimob diharapkan mampu menyerap kemampuan yang tidak dimiliki dalam pelajaran selama di kesatuan Brimob. Kemampuan itu antara lain penjelajahan di hutan belantara dan teknik bertahan hidup di hutan.

"Karena kami (Brimob) tidak memiliki skill itu, jadi itu saja yang kami serap, sebagian kecil saja," tutur Suharsono.

Permintaan itu bukan tanpa dasar. Hasil analisis dan evaluasi beberapa aktivitas Polri dalam memberantas kelompok teror di dalam negeri menunjukkan bahwa Brimob lemah dalam bermanuver di hutan pegunungan. Dia mencontohkan saat Detasemen Khusus 88 Antiteror mengejar kelompok teroris Santoso di hutan belantara Sulawesi.

"Baru tiga hari, kami sudah turun pada hari keempat. Ya kapan tertangkapnya mereka?" ucap Suharsono.

Mengingat pelatihan bersama itu direncanakan akan dilaksanakan oleh personel di tingkat prajurit, hubungan TNI-Polri diharapkan kian baik. Harapannya, tidak ada lagi kasus pertikaian oknum di antara kedua institusi tersebut.

"Judulnya kan latihan bersama. Kalau individu saling kenal, lebih nyaman daripada tak kenal sama sekali. Dengan demikian, kalau berhadapan di lapangan, tidak akan kisruh ya karena sudah saling kenal," ucap Suharsono.

Suharsono mengatakan, pimpinan Polri telah menyampaikan permintaan tersebut kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun, permintaan tersebut hingga saat ini belum mendapat jawaban secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com