JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso membenarkan beredarnya selebaran di Papua untuk memboikot peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2015. Namun, ia yakin ajakan itu tidak benar-benar terjadi.
"Insya Allah tidak terjadi. Kan semua sudah pahamlah, masyarakat di sana juga pahamlah bahwa itu dilarang," ujar Budi di Kompleks Mabes Polri, Senin (27/7/2015).
Pria yang populer disapa Buwas itu mengatakan, selebaran diedarkan oleh kelompok-kelompok kecil yang menghendaki ketidakstabilan sosial di Papua. Oleh sebab itu, ia meminta publik di Papua tidak khawatir atas peristiwa tersebut.
"Lagi pula, saya yakin aparat di sana sudah bisa menangani itu semua kok, sudah diwaspadai pasti," ujar Buwas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.