Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kembali ke Jakarta, Jumlah Pemudik yang Diangkut Kapal TNI AL Berkurang

Kompas.com - 26/07/2015, 00:24 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KRI Banda Aceh menjadi salah satu angkutan mudik gratis telah membawa para pemudik asal Semarang, Jawa Tengah kembali ke Jakarta. Namun, jumlah pemudik yang ikut pulang bersama kapal perang itu lebih sedikit ketimbang saat berangkat.

"Manifest terakhir, ada 1279 penumpang dan 602 sepeda motor yang kembali ke Jakarta hari ini," kata Komandan KRI Banda Aceh, Kolonel Laut Edi Haryanto melalui pesan singkatnya elektronik, Sabtu (25/7/2015).

Sebelumnya, kapal perang bernomor lambung BAC-593 itu mengangkut 1875 orang penumpang dan 975 motor, untuk rute Jakarta-Semarang, pada Senin (13/7/2015). Artinya, saat kembali ke Jakarta, jumlah pemudik berkurang 694 orang pulang menumpang kapal yang pernah dilibatkan dalam misi pencarian korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sedangkan KRI Makassar, dengan jenis dan daya angkut yang sama dengan KRI Banda Aceh, juga membawa pulang jumlah penumpang yang lebih sedikit dibanding saat berangkat. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Kolonel Zainudin, manifest KRI Semarang membawa pulang 710 pemudik dan 225 unit motor. Padahal, kapal sebelumnya, KRI Surabaya, mengangkut 600 orang dan 150 sepeda motor, saat bertolak dari Tanjung Priok, Sabtu (11/7/2015).

"Sebelumnya pemudik ke Surabaya, naik KRI Surabaya. Namun, karena satu dan lain hal, terpaksa diganti KRI Semarang. KRI Surabaya mendapat tugas lain, jadi bukan akibat kendala teknis," ujar Zainudin.

Program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan RI ini melibatkan dua kapal perang TNI dan dua kapal milik Pelni. Meski demikian, Pemprov DKI, tetap akan mendata ulang seluruh pemudik yang baru masuk ke Jakarta.

"Nanti kalau urusan penindakan, itu dari Pemprov DKI. Kita hanya memfasilitasi keberangkaran pergi dan pulang para pemudik," demikian Zainudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com