"Tentu ketika Pak Presiden meminta kepada kami, kami akan memberikan masukan, memberikan nama-nama. Itu suatu fatsun yang kami anut. Sebelum Pak Presiden meminta, tentu saja kami memberikan," kata Hasto, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015).
Kendati demikian, Hasto menyerahkan keputusan reshuffle kepada Presiden. PDI-P berharap reshuffle bisa meningkatkan efektivitas, soliditas, serta kinerja pemerintah sehingga mendorong percepatan di bidang ekonomi.
Hasto juga menyampaikan bahwa PDI-P siap menyampaikan kepada Presiden jika dimintai masukannya mengenai kinerja para menteri. Mengenai kemungkinan PDI-P meminta tambahan kursi, Hasto menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Presiden.
"Kami lebih baik menunggu dan momentum itu kiranya nanti akan datang, kami telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya terhadap nama dan juga evaluasi yang diperlukan dari struktur dan kinerja kabinet yang ada saat ini," ujar dia.
Secara resmi, lanjut Hasto, PDI-P tidak pernah mengajukan penambahan ataupun pengurangan jatah kursi kabinet bagi partai tersebut. PDI-P hanya menegaskan posisinya sebagai partai penopang utama pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.