Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54.434 Napi Dapat Remisi Idul Fitri, 2.000 di Antaranya Koruptor

Kompas.com - 17/07/2015, 10:15 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Lebih dari 54.000 orang narapidana yang mendekam di semua lembaga pemasyarakatan di Indonesia mendapatkan remisi khusus hari raya Idul Fitri 1436 H.

Hal itu diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ketika menghadiri shalat Id di halaman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (17/7/2015).

"Ini bulan baik dan menurut undang-undang ada remisi khusus untuk menyambut hari raya Idul Fitri," ujar Yasonna seperti dikutip Tribunnews.com.

Menurut Yasonna, remisi khusus tersebut diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat dan kriteria.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari 118.820 narapidana di semua lapas di Indonesia, yang mendapatkan remisi khusus hari raya Idul Fitri 2015 berjumlah 54.434 orang.

Dari angka tersebut, jumlah narapidana yang mendapatkan remisi khusus satu atau pengurangan masa hukuman sebagian berjumlah 53.889 orang. Rinciannya, remisi 15 hari sebanyak 14.143 orang, remisi 1 bulan 35.627 orang, remisi 1 bulan 15 hari 3.205 orang, dan remisi 2 bulan 914 orang.

Sementara narapidana yang mendapatkan remisi khusus ada dua atau mereka yang diberikan keringanan masa hukuman dan dinyatakan langsung bebas berjumlah 545 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Yasonna mengatakan bahwa jumlah narapidana kasus korupsi yang mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 2015 berjumlah sekitar 2.000 orang.

"Sekitar 2.000 orang, namun itu di seluruh Indonesia," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com