Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung: Yang Ingin Rekonsiliasi Kasus HAM Bukan Hanya Kejagung

Kompas.com - 14/07/2015, 22:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan, tak hanya Kejaksaan Agung yang ingin melakukan rekonsiliasi atas penyelesaian sejumlah kasus pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM). Ia menyebutkan, Komnas HAM, Kepolisian RI, dan TNI juga memiliki keinginan yang sama.

"Tidak hanya Jaksa Agung, ada Komnas HAM, Polri, TNI, Menko Polhukam, Kemenkumham. Jadi, bukan hanya Jaksa Agung ya," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Upaya rekonsiliasi, kata dia, karena peristiwa pelanggaran berat HAM sudah terjadi bertahun-tahun silam. Banyak bukti hilang serta saksi meninggal dunia sehingga kondisi itu menyulitkan proses hukum.

"Kita melihat cara yang paling efektif untuk menyelesaikan kasus itu dengan pendekatan non-yudisial (rekonsiliasi)," ujar Prasetyo.

Namun, ia melanjutkan, komite penyelesaian kasus pelanggaran berat HAM belum memutuskan mana kasus yang ditangani melalui jalur hukum, mana yang ditangani lewat non-yudisial. Tim masih melakukan kajian.

Prasetyo memastikan seluruh gerak komite itu, termasuk mengupayakan rekonsiliasi, telah dilaporkan secara berkala kepada Presiden Joko Widodo.

"Pasti kita laporkan dong," lanjut dia.

Ada enam perkara pelanggaran berat HAM masa lalu yang hendak dituntaskan oleh komite yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo itu, yakni peristiwa 1965, Talangsari, Semanggi I, Semanggi II, penghilangan paksa aktivis, dan Wasior Papua.

Wacana rekonsiliasi dalam penyelesaian pelanggaran berat HAM masa lalu dikritik oleh pegiat HAM. Kooridnator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontaS) Haris Azhar mempertanyakan siapa yang mewacanakan rekonsiliasi sebagai solusi.

"Saya sudah cek ke beberapa orang bahwa ini bukan ide istana," ujar Haris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2015).

Haris juga mempertanyakan motif Jaksa Agung yang dinilainya sangat aktif mewacanakan rekonsiliasi.

"Presiden belum bicara apa-apa, Jaksa Agung ini malah yang aktif. Undang pihak sana-sini. Apakah ini ide Jaksa Agung dan gengnya?" kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com