Berdasarkan keterangan pers Pusat Penerangan TNI, sertijab ini merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 49/TNI/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI tanggal 6 Juli 2015. Presiden telah melantik Gatot sebagai Panglima TNI pada 8 Juli 2015 di Istana Negara, Jakarta.
"Pak Moeldoko dalam rangka memasuki masa pensisun," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya.
Upacara sertijab akan diikuti 1.664 personel TNI dari matra darat, laut dan udara didukung PNS TNI. Alat utama sistem persenjataan yang diturunkan dalam upacara itu, antara lain 4 unit Scorpion, 4 unit kendaraan taktis Anoa, 4 unit tank Amfibi dan 3 unit helikopter.
Jenderal Gatot merupakan lulusan Akabri tahun 1982. Pria yang lahir 13 Maret 1960 itu telah memperoleh sejumlah tanda jasa, mulai dari Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi, Satya Lencana Kesetiaan VII tahun, Satya Lencana XVI tahun, Satya Lencana Raksasa Dharma dan Satya Lancana Widya Sista.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.