Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Setnov dan Fadli Zon Ber-"selfie" dengan Manny Pacquiao

Kompas.com - 10/07/2015, 16:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, di Kompleks Parlemen, Jumat (10/7/2015) siang, menyita perhatian pegawai DPR RI. Petinju yang memiliki nama panggilan Pacman itu menjadi sasaran selfie para pegawai dan juga Ketua DPR Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Menurut pantauan di lokasi, Pacman tiba sekitar pukul 14.00 WIB bersama istrinya, Maria Geraldine "Jinkee" Jamora, dan Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen Bonzon Insleta. Pacman kemudian langsung menuju ruang kerja Setya Novanto (Setnov) yang terletak di lantai tiga Gedung Nusantara III.

Sejumlah awak media yang sejak pukul 13.00 WIB telah berada di ruang kerja Novanto dengan sigap mengarahkan kamera ke Pacman. Sementara itu, Novanto dan Fadli Zon terlihat menyambut dirinya.

Pertemuan pun berlangsung cair. Ketiganya tampak akrab berbicara. Sebelum membahas maksud kedatangannya ke Indonesia, baik Pacman, Fadli Zon, maupun Novanto menyempatkan diri untuk berfoto bersama.

"Kita menghormati hukum masing-masing, dan saya menghormati hukum di Indonesia," kata Pacman.

Kedatangan Pacman ke Indonesia antara lain untuk bertemu dengan terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso. Pacman berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menunda proses hukuman mati terhadap Mary Jane beberapa waktu lalu.

"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk Presiden Indonesia," katanya.

Setelah menyampaikan maksud kedatangannya, Pacman kemudian berpamitan. Namun, sebelum itu, Novanto mengajak Pacman untuk selfie bersama Fadli Zon. Alhasil, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh pegawai DPR dan awak media untuk mengajak Pacman selfie bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com