"Pemerintah tidak mau tunduk dengan hukum dan undang-undang yang ada," kata Aburizal Bakrie saat buka puasa bersama anggota Fraksi Partai Golkar di kediaman Ketua FPG Ade Komarudin di Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Buka puasa Fraksi Partai Golkar tersebut juga dihadiri oleh calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, politisi Partai Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Ketua DPR Setya Novanto dan para anggota Fraksi Partai Golkar.
Lebih lanjut Aburizal Bakrie menjelaskan, dalam Undang Undang Partai Politik, yang disebut konflik parpol atau ada kepengurusan ganda itu jika terjadi dan disetujui oleh 2/3 dari munas yang sama.
"Kalau beda munas itu bukan konflik. Nanti, jangan-jangan ada yang bikin munas lagi, gimana," kata Aburizal.
Karena itu tambah Aburizal Bakrie, pihaknya terus bertahan dengan memperjuangkan itu di pengadilan.
"Ya sudah kami ke pengadilan. Dan kita sudah berkali-kali menang. Semoga nanti menang lagi dan pemerintah sadar mau mengikutinya," kata Aburizal.
Aburizal meminta kepada semua kader untuk tetap bersabar. Karena, menurut dia, di balik kesulitan itu ada kemudahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.