"Soal ranjang itu perselingkuhan, jangan sampai dia punya masalah keluarga. Kalau yang beristri dua, lebih baik tidak diloloskan," kata Febri saat diskusi bertajuk "Pentingnya Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK" di Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Ia menegaskan, Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK perlu mendalami persolan keluarga setiap calon pimpinan KPK secara serius. Ia menyatakan, ada anggapan bahwa sembilan dari sepuluh orang yang bekerja di lembaga negara pernah selingkuh.
"Sekarang kan baru seleksi administrasi. Ke depan, kita lihat perkembangannya seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, anggota Pansel KPK, Betty Alisyahbana, mengatakan, Pansel KPK tidak akan terlalu melihat persoalan pribadi setiap calon. Menurut dia, fokus penilaian yang dilakukan Pansel KPK ada pada persoalan integritas dan independensi calon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.