Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Dirikan Sekolah Politik, SBY hingga Ruhut jadi Dosen

Kompas.com - 04/07/2015, 21:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat berencana membuat sekolah politik untuk mendidik para kadernya. Sejumlah elite di tingkat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat akan disiapkan menjadi pengajarnya.

"Pengajarnya nanti kami-kami ini. Mungkin Bang Ruhut Sitompul bisa. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang utama juga mungkin bisa. Saya juga bisa," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan disela-sela pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional Demokrat, di Jakarta Convention Center, Senayan, Sabtu (4/7/2015).

Hinca mengatakan, sekolah ini akan dinamakan Institut Pembangunan dan Demokrasi (IPD) dan akan sekelas dengan Lemhanas. Pembangunan sebuah gedung di Jakarta sudah disiapkan. Peserta sekolah ini nantinya adalah kader-kader terbaik Demokrat di setiap daerah yang sudah diseleksi. Adapun yang didaulat sebagai kepala sekolah adalah Pramono Edhie Wibowo.

"Kami akan mencetak kader yang terbaik sebanyak 5.000 kader lewat Institut Pembangunan dan Demokrasi ini," kata Hinca.

Sementara itu dalam pidatonya di Rapimnas, SBY juga sempat menyinggung mengenai sekolah ini. Dia berjanji akan membagikan pengalamannya selama 10 tahun memimpin pemerintahan kepada seluruh peserta.

"Partai lain saya dengar juga sudah melakukan hal yang sama. Kita jangan berkecil hati. Setelah ramadhan kita akan lakukan langkah yang serius dan tepat agar program ini berjalan," ucapnya.

PDI-Perjuangan sebelumnya telah membuka sekolah politik serupa bagi para kadernya. Namun sekolah politik yang dibuat PDI-P baru sebatas mengakomodir calon yang akan maju dalam pilkada serentak mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com