"Saya tidak bisa lagi menjadi Presiden, tapi kader Demokrat yang lain pasti bisa menjadi Presiden. Bisa jadi Menteri, Dubes, Gubernur, Bupati, Walikota," kata SBY.
Dia mengingatkan, saat dirinya menjadi presiden periode pertama di tahun 2004-2019, dukungan politik untuknya begitu minim tetapi tetap bisa memenangkan pemilu dan akhirnya berlanjut menjadi presiden hingga dua periode. "Saat itu saya diusung Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan melawan raksasa-raksasa," kata SBY.
Dia mengatakan, saat ini fokus Partai Demokrat adalah sebanyak-banyaknya memenangkan pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Desember 2015. Setelah pilkada berhasil disukseskan, Demokrat akan langsung fokus pada pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.
"Kalau saya egois, saya sekarang akan istirahat happy-happy. Tapi tidak. Saya akan melakukan sesuatu untuk bapak ibu sekalian," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.