JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, dan CEO Indosat Alexander Rusli ke Istana Kepresidenan, Jumat (3/7/2015) petang, untuk berdiskusi soal kondisi ekonomi saat ini. Pertemuan itu menjadi rentetan pertemuan yang dilakukan Presiden untuk menghadapi lesunya perekonomian Tanah Air.
"Enggak, cuma ngomongin ekonomi. Saya cuma kasih support soal infrastruktur telekomunikasi untuk keterangan Pak Darmin," ujar Alex seusai pertemuan.
Menurut Alex, pertemuan dilakukan secara singkat dan tak secara spesifik membahas kasus-kasus tertentu. Presiden hanya berdiskusi dan bertanya soal kondisi perekonomian kepada Darmin.
"Pak darmin bicara soal ekonomi, bagaimana uang trickling down dari atas ke bawah sudah mulai terasa di pasar mulai baik. Ya, saya nambahin masalah modal money, financial intrusion. Nothing special," kata dia.
Alex mengaku dirinya turut dipanggil Jokowi karena kerap berdiskusi dengan Darmin. "Jadi saya cuma tim pendukung Pak Darmin, ha-ha-ha," ucap dia.
Menurut Alex, pembicaraan singkat dengan presiden benar-benar hanya berbicara soal situasi ekonomi. Tidak ada pembicaraan mengenai masalah lain, termasuk wacana perombakan kabinet. "Kayaknya Presiden banyak panggil orang untuk dapat tambahan informasi," kata Alex.
Sementara itu, Darmin tidak banyak berkomentar soal pertemuannya dengan Jokowi. Senada dengan Alex, Darmin juga menampik ada pembicara lain di luar masalah ekonomi.
"Mengajak ngomong substansi ekonomi. Saya kira beliau ingin minta pendapat banyak orang," ujar Darmin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.