Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Saya Kira TNI AU Enggak Akan Jual Tiket Pesawat Lah

Kompas.com - 02/07/2015, 01:27 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ragu jika TNI Angkatan Udara disebut menjual tiket bagi warga yang ingin menumpang pesawat Hercules. Kendati demikian, Jonan mengaku tidak tahu kebenaran mengenai kabar penjualan tiket penerbangan oleh TNI AU tersebut.

"Enggak tahu saya, itu mesti ditanyakan ke TNI AU. Saya kira TNI AU enggak akan jual tiket lah," kata Jonan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Mengenai adanya warga sipil yang diduga ikut menjadi penumpang pesawat Hercules yang jatuh di Medan, (30/6/2015), tersebut, Jonan mengaku tidak tahu mengenai boleh tidaknya warga sipil menumpang pesawat TNI. Menurut dia, masalah tersebut merupakan tugas internal TNI untuk menyelidikinya. Kementerian Perhubungan, lanjut Jonan, tidak akan ikut campur dalam hal ini. Ia menyebut Kemenhub hanya menangani masalah penerbangan sipil.

"Karena ini penerbangan militer maka ditangani secara langsung oleh militer," ucap Jonan.

Ia juga menolak jika minimnya akses transportasi menuju Natuna dianggap sebagai penyebab warga sipil menumpang pesawat TNI AU. Mengenai kemungkinan pemerintah memperbanyak penerbangan perintis, Jonan mengatakan bahwa hal itu tergantung permintaan kepala daerah masing-masing. Penerbangan perintis baru bisa dioperasikan jika tidak ada pesawat komersil yang mau membuka rute ke daerah tersebut.

"Penerbangan perintis itu apabila dalam suatu daerah dengan daerah lain itu dipandang memerlukan dan kepala daerah yang usul. Memang tidak ada penerbangan komersial yang mau ke sana. Penerbangan perintis itu kecil-kecil loh, biasanya di daerah-daerah terpencil seperti pegunungan di Papua, Bawean dan sebagainya. Kalau Medan-Tanjung Pinang, memang ada penerbangan," tutur Jonan.

Hercules buatan Amerika Serikat tahun 1964 ini jatuh pada pukul 12.08, setelah 2 menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan. Pesawat jatuh di Jalan Jamin Ginting. (Baca: Kapuspen TNI: Hercules Jatuh pada Pukul 12.08, Dua Menit Setelah "Take Off")

Semua kru dan penumpang, yang berjumlah 113 orang, hingga saat ini diduga tewas. Sebanyak 101 penumpang yang ikut dalam penerbangan itu umumnya prajurit TNI dan keluarga TNI yang hendak ke Ranai, Natuna. Mereka naik dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, lalu ke Pekanbaru, Dumai, dan Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com