Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Isu "Reshuffle", Jokowi Bertemu FX Rudy

Kompas.com - 01/07/2015, 15:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kembali bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (1/7/2015) siang ini. Rudy yang sudah sejak lama menjadi kawan dekat Jokowi itu mengaku dirinya hadir hanya sebagai seorang "pendengar".

Saat ditanya soal agenda kedatangannya kali ini, pria berkumis yang sempat menjadi rekan kerja Jokowi saat menjadi wali kota dulu itu mengaku hanya berbincang santai. Rudy mengaku menyampaikan hal-hal terkait hasil kerja panitia pelaksanaan pernikahan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda.

"Saya lapor kalau sudah 100 persen tuntas. Ndak... ndak ada yang lain," ujar Rudy seusai pertemuan.

Rudy mengaku berbicara empat mata dengan Jokowi. Sebagai salah seorang yang mengenal Jokowi sejak lama, Rudy menyatakan, dirinya dan Jokowi memang kerap berdiskusi. Namun, dia menampik adanya diskusi penting pada pertemuan sore ini, seperti isu perombakan kabinet.

"Menjadi pendengar yang baik. Jadi, saya selalu sampaikan, mendengar, melihat, berbuat dulu. Jadi, jangan berbuat, baru mendengar," tutur Rudy soal pesannya kepada Jokowi.

Rudy juga meminta Jokowi untuk bisa memilih informasi yang diterimanya. "Terus bisa milih dan milah, itu aja pesan saya. Saya ndak punya kepentingan apa pun," ucap dia.

Politisi PDI-P itu enggan menjelaskan lebih lanjut soal maksud nasihatnya itu. Dia juga berkilah saat ditanya apakah saat ini Presiden kerap mendapatkan informasi yang salah. "Itu kata Anda ya, bukan saya. He-he-he," ujar Rudy.

Presiden Jokowi belakangan ini kerap berkonsultasi dengan orang-orang kepercayaannya. Selain dengan Rudy, Jokowi juga berbincang soal perombakan kabinet dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, beberapa hari lalu.

Rudy bersama Syafii Maarif dan juga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap melakukan pertemuan informal dengan Jokowi. Ketiganya selama ini kerap dianggap jadi orang yang dipercaya Jokowi untuk berkonsultasi tentang berbagai hal. Tak jarang, Jokowi juga mendatangi Ahok di Balai Kota, meski dengan alasan memeriksa gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com