Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM-Kemendagri Kerja Sama Tuntaskan Konflik Sosial di Perbatasan

Kompas.com - 29/06/2015, 14:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama Kementerian Dalam Negeri sepakat melakukan kerja sama penuntasan konflik sosial di daerah. Salah satunya, konflik sosial yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia.

"Kita punya 187 kecamatan di perbatasan yang rawan digunakan sebagai tempat masuknya narkoba, digunakan sebagai tempat warga negara asing yang menyelundup masuk ke wilayah Indonesia," ujar Tjahjo dalam pidato sambutan di Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Menurut Tjahjo, wilayah perbatasan sebagai pintu masuk negara seringkali menimbulkan konflik sosial. Belum lagi ada daerah otonomi baru di kawasan perbatasan yang regulasinya baru dibentuk. Konflik sosial biasanya terjadi dalam persoalan sengketa lahan.

Ketua Komnas HAM Nur Kholis mengakui bahwa pihaknya mulai kesulitan dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran HAM di kawasan perbatasan. Konflik sosial yang tidak kunjung selesai akan membuat kepala daerah lebih sibuk mengurusi hal-hal yang berada di luar program pembangunan daerah.

Nur Kholis mengatakan, salah satu bentuk tindak lanjut yang direncanakan dalam kesepakatan kerja sama ini adalah upaya mediasi. Dengan bertindak sebagai mediator, diharapkan konflik sosial dapat berakhir tanpa merugikan salah satu pihak yang terlibat.

"Dalam konteks perbatasan, Komnas HAM membantu melalui cara mediasi. Diharapkan cara ini mendapat dukungan Sekretaris Daerah dan Kesatuan Bangsa dan Politik di daerah. Kalau tidak, ego sektoral akan terus ada, maka harus ada win win solution," kata Nur Kholis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com