JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI pada Rabu (1/7/2015). Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengaku akan bertanya kepada Gatot mengenai tingkat disiplin prajurit TNI.
Hal ini dianggap penting karena disiplin prajurit TNI masih rendah, yang dapat dilihat dari bentrokan hingga perkelahian yang dilakukan anggota. Gatot yang kini menjabat Kepala Staf TNI AD harus bisa menjelaskan bagaimana cara dia meningkatkan disiplin prajurit di bawah kepemimpinannya.
"Tingkat disiplin prajurit harus ditingkatkan lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2015).
Hal kedua yang harus diuji dari Gatot, lanjut dia, adalah mengenai komitmen meningkatkan Kekuatan Pokok Minimum atau lebih dikenal dengan sebutan Minimum Essential Force (MEF). "Kita sekarang sudah mencapai 38 persen, nanti 5 tahun ke depan 68 persen dan 5 tahun berikutnya harus tercapai 100 persen," ucapnya.
Ketiga, tambah dia, Gatot juga harus meningkatkan profesionalisme prajurit, yang diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan. Keempat, Gatot juga harus mempunyai visi untuk menyelesaikan masalah konflik rakyat soal tanah.
"Itu garis besar kira-kira begitu. Nanti pertanyaan bervariasi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.