Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Partai dari PDI-P Jadi Bukti Keseriusan Ikut Pilkada Serentak 2015

Kompas.com - 29/06/2015, 05:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Sekolah Partai untuk calon kepala daerah dari PDI Perjuangan dinilai sebagai langkah strategis dan logis, serta menunjukkan keseriusan menghadapi pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Para kepala daerah yang akan maju dari PDI-P, akan sangat diuntungkan dengan adanya program itu.

"Melalui langkah persiapan yang amat serius itu, lepas dari kelemahan yang mungkin masih ada, maka pantas jika siapapun pasangan yang diusung atau didukung oleh PDI Perjuangan pasti akan menjadi pasangan calon yang paling diperhitungkan dalam tiap daerah yang menggelar pilkada serentak 2015," kata pengamat politik Universitas Airlangga, Haryadi, Minggu (28/6/2015).

Menurut Haryadi, harus diakui PDI-P adalah parpol paling siap menyongsong Pilkada Serentak 2015 jika dibandingkan dengan partai-partai yang lain. Kesiapan itu terkait dengan kepentingannya, bahwa sukses pilkada adalah juga sukses pemerintahan nasional. Artinya, lanjut dia, jika PDI Perjuangan memenangi pilkada serentak di banyak daerah, maka dengan sendirinya akan lebih menjamin  koordinasi dan efektivitas pemerintahan nasional yang dipimpin oleh Presiden dari PDI Perjuangan. 

"Makanya menjadi logis jika PDI Perjuangan amat serius menyongsong Pilkada 2015. Keseriusan itu tercermin dengan menggelar Sekolah Politik bagi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi pimpinan pusat partai," jelas Haryadi.

Di dalam proses Sekolah Politik itu, kata dia, niscaya para calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah takkan sekadar dibekali strategi pemenangan dalam Pilkada serentak. Tetapi juga, penguatan ideologi partai dan pendalaman visi-misi pemerintahan Jokowi-JK.

Sementara, bagi PDI-Perjuangan persiapan Pilkada lewat kelembagaan Sekolah Politik ini juga merupakan model baru dalam perjuangan mengoptimalkan kemenangan. Kegiatan itu akan mengukuhkan komitmen calon terhadap prinsip-prinsip partai.

"Untuk tujuan itu, Sekolah Partai PDI Perjuangan patut diacungi jempol dan pasti akan menjadi inspirasi bagi partai-partai yang lain," ucapnya.

Seperti diketahui, PDI-P secara resmi telah membuka sekolah partai untuk calon kepala daerah angkatan pertama, yang akan mengikuti pilkada serentak pada akhir tahun ini. Acara pembukaan itu dilakukan di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dengan dihadiri ratusan kader dan calon kepala daerah, Minggu (28/6/2015).

Saat berbicara di hadapan peserta sekolah partai itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan para calon kepala daerah yang maju ke pilkada serentak untuk benar-benar bekerja keras. Diharapkan para calon kepala daerah tak sekadar memanfaatkan PDI-P sebagai kendaraan politik.

"Kami hanya merekomendasikan, kalian lah para calon yang harus berjuang mati-matian. Partai akan mendorong dengan menggerakkan seluruh lapangan yang bisa kami lakukan," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com