BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Dua orang warga Balikpapan, Kalimantan Timur, mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua warga Balikpapan itu adalah Direktur Pascasarjana Universitas Balikpapan Piatur Pangaribuan dan doktor ahli hukum Ermansjah Djaja.
Dua pelamar ini terungkap saat Focus Group Discussion (FGD) bersama Panitia Seleksi KPK yang berlangsung di Hotel Blue Sky Balikpapan, Kamis (18/6/2015).
“Mencari komisioner yang bersih sebenarnya tidak susah, seperti mencari lima sapu bersih untuk ruangan kotor. Dia tidak memiliki mimpi muluk, mengabdi dengan intelektual, integritas, keilmuan, dan tidak memiliki masa lalu (cacat),” kata Ermansjah.
FGD ini merupakan kerja sama Pansel KPK dengan Transparecy International Indonesia (TII). Pansel melakukan roadshow ke 10 kota besar di Indonesia untuk menjaring dan sosialisasi ke daerah. Di Balikpapan, mereka bekerja sama dengan Yayasan Sentra Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan (Stabil).
“Keterpanggilan, orang di daerah harus ada yang berbuat untuk yang lebih besar,” kata Piatur.
FGD dihadiri salah seorang pansel KPK, Harkristuti Harkrisnowo dan Ketua Transparency International Indonesia Zumrotin K Susilo. Harkristuti mengungkap, Piatur dan Ermansjah merupakan dua pelamar dari 163 pendaftar yang sudah memasukkan kelengkapan prasyarat bakal calon hingga Kamis siang. Sekitar tujuh di antara para pendaftar merupakan wanita.
“Kami tidak menargetkan dapat berapa calon dari daerah, kita menjaring sampai ke semua daerah. Sedangkan roadshow ini kami berusaha persuasif kepada akademisi dan masyarakat yang merasa memiliki potensi,” kata Harkristuti.
Harkristuti mengatakan, pencarian dan penjaringan pelamar mencakup semua kota di Indonesia. Bakal calon akan melalui seleksi sesuai prosedur dan dipilih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Salah satu persyaratannya adalah memiliki pengalaman 15 tahun di bidangnya, tidak hanya di bidang hukum, tetapi juga manajemen, ekonomi, keuangan, dan perbankan. Usia calon harus minimal 40 tahun dan maksimal 65 tahun. Pelamar kali ini rerata adalah pengacara, dosen, dan pegawai negeri sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.