Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calonkan Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo, Bukti Jokowi Sudah Mandiri?

Kompas.com - 17/06/2015, 20:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto menilai, Presiden Joko Widodo telah menunjukkan kemandiriannya dalam melaksanakan kendali pemerintahan dan jauh dari tudingan 'presiden boneka' yang selama ini selalu dialamatkan kepadanya. Jokowi membuktikan bahwa dirinya tak dapat diintervensi oleh siapa pun.

"Sekarang Pak Jokowi sudah mulai mampu mengendalikan pemerintahan, menata personalia pemerintahan sesuai yang dia pikirkan dan pertimbangkan," kata Nico, saat dihubungi, Rabu (17/6/2015).

Hal tersebut, lanjut Nico, dapat dilihat dari kebijakan terakhir yang diambil oleh Jokowi. IA menyebutkan, Sutiyoso yang sebelumnya tak dijagokan, justru dicalonkan sebagai Kepala BIN. Demikian pula penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI, di tengah desakan agar yang dicalonkan berasal dari TNI Angkatan Udara.

Sebelumnya, menurut dia, kemandirian Jokowi juga terlihat saat membatalkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Dia menegaskan bahwa secara konstitusional, hak itu adalah prerogatif presiden. Apa pun usulan pihak lain, keputusan tetap di tangan presiden," kata dia.

Nico mengakui, dalam beberapa hal Presiden Jokowi harus tetap akomodatif kepada para pendukungnya. Sstem presidensial tetap membutuhkan dukungan politik. Hal yang terpenting, tambah dia, Presiden Jokowi harus tetap menjalankan kebijakan yang baik serta sesuai aspirasi publik. Di sisi lain, publik juga harus selalu mendukung pemerintahan agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com