"Kami akan mencari kesamaan-kesamaan antarkedua kubu, berkaitan dengan pilkada," kata Ketua Tim Penjaringan Pilkada kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat.
MS Hidayat mengatakan, secara keseluruhan tim akan membicarakan pembagian komposisi penjaringan kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten/kota. Misalnya, penentuan calon harus berdasarkan survei, siapa yang memiliki elektabilitas tertinggi di setiap daerahnya. Mengenai survei ini, kata dia, kedua pihak sudah sama-sama setuju.
"Intinya kami bicarakan dulu kesamaan-kesamaannya, perbedaannya ditunda agar bisa melangkah," kata Hidayat.
Selain Hidayat, dari kubu Aburizal hadir Syarif Tjijip Soetardjo dan Nurdin Halid dan Theo L Sambuaga. Satu anggota lainnya, yakni Aziz Syamsuddin absen dalam pertemuan ini. Ada pun kubu Agung dihadiri oleh Yorrys Raweyai (ketua), Ibnu Munzir, Lawrence Siburian, serta Lamhot Sinaga.
Satu anggota lainnya, Gusti Iskandar tak terlihat di lokasi. Tim penjaringan ini terbentuk setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla memediasi kedua kubu menandatangani kesepakatan islah sementara demi keikutsertaan dalam pilkada serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.