Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berharap Mendiang Rachmat Hidayat Jadi Panutan Warga Bandung

Kompas.com - 14/06/2015, 22:07 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merasa sangat kehilangan atas kepergian aktor senior Indonesia, Rachmat Hidayat, Minggu (14/6/2015). Pria yang kerap disapa Emil itu berharap Rachmat menjadi contoh bagi warga Bandung.

"Saya sangat merasa kehilangan. Secara pribadi dan atas nama pemerintah Kota Bandung, saya berbela sungkawa," ucap Emil di Bandung, Minggu.

Ia mengatakan, Rachmat Hidayat merupakan sosok yang mempunyai dedikasi tinggi. Emil berharap inspirasi, karya, dan segala kebaikan Rachmat menjadi contoh bagi semua.

"Tiga Piala Citra dan penghargaan lainnya menunjukkan bahwa beliau merupakan manusia terbaik, manusia yang berdedikasi. Mudah-mudahan inspirasi beliau menjadi contoh, panutan bagi kita semua, terutama warga Bandung," ucap Emil seraya menyampaikan doa bagi almarhum dan keluarganya.

Rachmat meninggal dunia pada usia 82 tahun kurang 16 hari. Ia sempat mengalami stroke dan kondisinya kian menurun. Ia menjalani perawatan di rumah sakit sejak 10 hari terakhir hingga meninggal dunia di RS Borromeus, Bandung, Minggu sekitar pukul 04.30 WIB. Dokter menyatakan Rachmat wafat akibat serangan jantung.

Almarhum meninggalkan dua anak dan beberapa cucu. Pria kelahiran Bandung itu dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Komunitas Harley Davidson Club Bandoeng (HCB) turut mengantarkan aktor senior tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com