Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baleg Ultimatum Komisi DPR yang Lamban Bahas RUU

Kompas.com - 11/06/2015, 23:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan lebih tegas lagi terhadap komisi-komisi yang belum menunjukkan progres atas pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU). Bahkan, bila masing-masing komisi tidak sanggup melakukan pembahasan RUU, maka tugas legislasi akan diambil alih oleh Baleg, dengan meminta bantuan dari profesional dan akademisi.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Firman Soebagyo mengatakan, dari 37 RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2015, sebanyak 12 RUU telah siap draf dan naskah akademiknya. Dari jumlah RUU yang masuk prolegnas prioritas tersebut, empat RUU sudah diharmonisasi di Baleg, seperti RUU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), RUU minuman beralkohol, RUU penjaminan dan RUU Pertembakauan.

Sementara itu, RUU lain yang sudah tersusun draf dan naskah akademik (NA) dan dalam tahap pembahasan di masing-masing komisi di DPR, antara lain RUU Perbankan, RUU Bank Indonesia, RUU Minyak dan Gas Bumi, RUU tentang Mineral.

Sementara itu, Ketua Baleg Sareh Wiyono mengatakan, pihaknya memberikan ultimatum kepada masing-masing komisi untuk dapat segera memberikan kepastian terhadap progres dari pembahasan RUU yang menjadi tanggung jawab hingga Selasa minggu depan.

"Kita sudah kirimkan surat ke pimpinan DPR," kata Sareh, Kamis (11/6/2015).

Selain memberikan kepastian terhadap RUU yang siap untuk dilakukan pembahasan, pada hari Selasa mendatang juga sebagai evaluasi terhadap rencana dari beberapa komisi yang berencana untuk mengganti atau menambah pembahasan RUU seperti yang terjadi di komisi IV dan X.

Komisi IV tengah berencana untuk mengganti pembahasan RUU tentang kedaulatan pangan dengan RUU tentang kekarantinaan hewan dan tumbuhan. Sementara, untuk komisi X merencanakan untuk menambahkan satu RUU dalam Prolegnas tahun ini yakni tentang kebudayaan. (Handoyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com