Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I Gandeng KPK-Komnas HAM Telusuri Rekam Jejak Gatot dan Sutiyoso

Kompas.com - 11/06/2015, 13:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Komisi I DPR akan segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan calon kepala Badan Intelijen Negara Letjen (Purn) Sutiyoso. Sebelum menggelar uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I akan lebih dulu menelusuri rekam jejak keduanya.

"Kita bentuk tim klarifikasi yang terdiri dari Komnas HAM dan KPK untuk melakukan pengecekan," kata anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Tamliha menjelaskan, Komnas HAM nantinya akan memeriksa rekam jejak Gatot dan Sutiyoso terkait masalah HAM sepanjang mereka berkarier di militer. Khusus Sutiyoso, Komisi I akan meminta klarifikasi terkait peristiwa penyerangan Kantor DPP PDI-P pada 27 Juli 1996.

Sebab, Sutiyoso yang saat itu menjabat sebagai Pangdam Jaya dianggap sejumlah pihak terlibat atas serangan tersebut. (Baca: Kontras: Penunjukan Sutiyoso Jadi Calon Kepala BIN Sekadar Balas Budi)

Bahkan, pasca-ditunjuknya Sutiyoso sebagai calon kepala BIN, politisi PDI-P seperti Tubagus Hasanuddin kembali mempermasalahkan Sutiyoso. (Baca: Hasanuddin: Setahu Saya Sutiyoso yang Serbu Kantor PDI-P)

"Nanti perlu diklarifikasi apakah ada pengaduan masyarakat kepada Komnas HAM terkait peristiwa itu," ujarnya.

Adapun KPK, kata Tamliha, akan diminta klarifikasi mengenai harta kekayaan Gatot dan Sutiyoso. Harus dipastikan kedua calon ini bersih dari korupsi. (Baca: Jokowi: Saya Gunakan Kewenangan sebagai Panglima Tertinggi)

"Kita lihat nanti kapan terakhir kali mereka melaporkan harta kekayaan. Wajar atau tidak laporannya," ucap Tamliha.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut menargetkan, uji kepatutan dan kelayakan ini akan selesai sebelum penutupan masa sidang keempat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com