Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana Minta Rumah Angeline Diberi Garis Polisi, Polisi Bilang Tidak Perlu

Kompas.com - 06/06/2015, 14:57 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com 
- Dalam kunjungannya ke rumah Angeline, bocah 8 tahun yang hilang sejak bulan lalu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise menginginkan agar rumah itu diberi garis polisi. Hal ini disampaikan usai mengunjungi rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

"Harus di-police line, harus itu. Rumah ini kan bermasalah. Kondisinya rumahnya tidak sehat, banyak kandang ayam dan kabarnya anak itu tidak dalam perawatan yang baik," kata Yohanna di Denpasar, Bali, Sabtu (6/6/2015).

Menanggapi itu, Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana menilai tidak perlu ada garis polisi di sekitar rumah tersebut. "Salahnya ibu itu (Margareta, ibunda Angeline) apa? Jangan bikin komentar lain-lain, artinya kita bikin ibu itu proaktif. Kalau sampai ada pernyataan rumahnya harus di-police line, dia akan menghindar. Janganlah komentar rumah kumuh, police line-lah. Tunggu sampai Angeline ditemukan dulu," kata Sudana seusai bertemu Yohana di kantor polsek setempat.

Angeline diadopsi oleh Margareta sejak ia berumur tiga hari. Siswi kelas II-B SD Negeri 12 Sanur ini hilang di sekitar rumahnya pada 16 Mei 2015 pukul 15.00 Wita.

Polisi sudah berupaya mencarinya dengan membentuk tim gabungan. Upaya pencarian antara lain dilakukan di rumah orangtua kandung Angeline di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, hingga tiga pekan sejak Angeline hilang, polisi belum menemukan keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com