Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Irjen Agus Riano mengatakan, hal itu sesuatu yang biasa, karena TR tersebut atas nama Kapolri.
"Kan itu atas nama Kapolri. Jadi bisa Kapolri langsung atau bisa juga Asisten SDM. Jadi engggak masalah di antara Beliau bertiga (Kapolri, Wakapolri dan Asisten SDM)," ujar Agus, saat dikonfirmasi, Jumat malam.
TR Kapolri terdiri dua bagian. Bagian pertama, TR menjelaskan pemberhentian dan pengangkatan perwira tinggi dan menengah. Meski di bagian awal TR tertulis "Dari: Kapolri", namun pada bagian akhir TR, ditandatangani Wakapolri.
Demikian pula pada TR bagian kedua. TR kedua ini menjelaskan pemberhentian dan pengangkatan perwira menengah saja. Sama seperti TR bagian pertama, bagian awal TR kedua ini juga tertulis "Dari: Kapolri". Pada bagian akhir juga ditandatangani Wakapolri.
Pada mutasi kali ini, terjadi pergeseran pejabat pada sejumlah posisi. Salah satunya untuk jabatan KEpala Polda Metro Jaya. Irjen Unggungg Cahyono yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya dimutasi sebagai Asisten Operasional Kapolri. Ada pun, posisi Unggung digantikan Irjen Tito Karnavian yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan (Asrena) Polri.
Posisi Tito digantikan oleh Irjen Arif Wachyunadi. Selain itu, pergeseran juga terjadi di Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri. Brigjen Herry Prastowo diangkat sebagai Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Sementara, posisi Herry diisi oleh Brigjen Carlo Brix Tewu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.