Berdasarkan salinan telegram rahasia Kapolri yang beredar, pergeseran terjadi di antaranya pada posisi Kepala Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono dimutasi sebagai Asisten Operasional Kapolri. Ada pun, posisi Unggung digantikan Irjen Tito Karnavian yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan (Asrena) Polri.
Posisi Tito sebagai Asrena Polri digantikan oleh Irjen Arif Wachyunadi. Selain itu, pergeseran juga terjadi di Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri. Brigjen Herry Prastowo diangkat menjadi Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Adapun, posisi Herry diisi oleh Brigjen Carlo Brix Tewu. Posisi Kepala Divisi Hukum Polri yang sebelumnya dijabat Irjen Moechgiyarto, digantikan oleh Irjen Mohamad Iriawan. Sementara, Moechgiyarto dimutasi menjadi Kepala Polda Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Irjen Agus Rianto membenarkan telegram rahasia Kapolri tersebut.
"Ya benar," ujar Agus, saat dikonfirmasi.
Agus mengatakan bahwa pergeseran jabatan pada institusi Polri bukan sesuatu yang luar biasa. Ia menyebutkan, ada beberapa perwira yang akan memasuki masa pensiun sehingga posisinya harus diganti perwira lain. Selain itu, mutasi dilakukan demi meningkatkan kinerja Polri ke depannya.
"Ada kecenderungan kalau terlalu lama, jadi masuk zona nyaman. Maka itu dilakukan mutasi," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.