Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Bentuk Dua Tim untuk Jaring Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 04/06/2015, 13:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Jakarta terus mematangkan pembentukan tim penjaring yang akan menentukan calon kepala daerah bersama pengurus Golkar hasil Munas Bali. Rencananya, akan dibentuk tim pengarah dan tim pelaksana penjaringan calon kepala daerah tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Zainudin Amali menjelaskan, tim pelaksana penjaringan dibentuk karena merupakan kesepakatan dengan pengurus Golkar hasil Munas Bali.

Tim pelaksana beranggotakan lima orang dari masing-masing kubu dan akan menetapkan proses penjaringan calon kepala daerah bersama-sama.

"Walaupun tim pengarah tidak ada dalam kesepakatan, tapi kami bentuk sebagai bentuk keseriusan," kata Amali, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Amali mengungkapkan, susunan tim tersebut akan diumumkan pada Jumat (5/6/2015), setelah digelarnya rapat harian di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, kata dia, sebagai salah satu calon pimpinan tim pelaksana yang akan menjaring calon kepala daerah bersama pengurus Golkar hasil Munas Bali.

"Ada calon-calonnya, tapi kita putuskan dalam rapat besok," ujar Amali.

Pembentukan tim penjaringan bersama calon kepala daerah merupakan salah satu poin yang disepakati pengurus Golkar hasil Munas Jakarta dan Bali. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Agung Laksono dan Aburizal Bakrie di kediaman Jusuf Kalla, Sabtu (30/5/2015).

Di tingkat pusat, tim penjaringan bersama calon kepala daerah akan diisi lima anggota dari masing-masing kubu. Sedangkan untuk di daerah, tim tersebut diisi tiga anggota dari masing-masing kubu.

Kedua kubu bersepakat membentuk tim penjaringan bersama untuk memastikan keikutsertaan Golkar dalam pilkada serentak akhir tahun ini. Sementara perselisihan kepengurusan belum mencapai islah karena menunggu putusan pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com