Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Operasi Pasar Digelar Saat Ramadhan agar Harga-harga Stabil

Kompas.com - 03/06/2015, 20:28 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk sungguh-sungguh menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok sepanjang bulan Ramadhan. Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama menteri terkait di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

"Presiden meminta adakan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan," kata anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, Rabu petang.

Presiden juga meminta Polri menindak tegas penimbun BBM dan kebutuhan bahan pokok. Untuk menjamin lancarnya distribusi dan ketersediaan pangan, Presiden juga meminta kendaraan pengangkut logistik diprioritaskan dan agar semua praktik pungli di lapangan diberantas.

Di luar itu, Presiden meminta agar para pembantunya menjaga agar inflasi yang ekstrem tidak terjadi selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan cara memantau harga kebutuhan pokok, seperti beras, daging, telur, cabai, bawang, dan sayuran. Presiden juga meminta distribusi beras untuk rakyat miskin pada Juni 2015 dipercepat.

"Impor adalah solusi terakhir, diutamakan penyerapan hasil-hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan," ujar Teten.

Secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Perekenomian Sofyan Djalil menyampaikan, stok beras yang dimiliki Badan Urusan Logistik masih cukup sampai enam bulan ke depan. Untuk ketersediaan bahan pokok lainnya, Sofyan menegaskan akan melakukan koordinasi agar stok mencukupi dan tidak perlu ada impor.

"Barang-barang utama ini harus dijaga. Beras, gula, tepung terigu, daging sapi, daging ayam, minyak goreng. Itu inti rapat hari ini," ucap Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com