Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Jadi Waketum Demokrat, Ibas Diganti Hinca sebagai Sekjen

Kompas.com - 30/05/2015, 16:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Sumber KompasTV


JAKARTA, KOMPAS.com 
- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah membentuk pengurus inti Partai Demokrat. Dalam susunan pengurus baru ini, ada enam wakil ketua umum, antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, tak lagi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Dalam jumpa pers di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/5/2015) siang, SBY hanya mengumumkan pengurus inti Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2015-2020. Enam wakil ketua umum, Syarief Hasan, Roy Suryo, Djoko Udjianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, dan Mohammad Jafar Hafsah, mendapat tugas dan pekerjaan berbeda-beda. Jhonny Allen Marbun dan Max Sopacua tak lagi menjabat sebagai waketum.

Pergantian juga terjadi di posisi Sekjen DPP Demokrat di mana Edhie Baskoro atau Ibas tak lagi menjabat posisi tersebut. Posisi ini diisi oleh Hinca Pandjaitan.

SBY mengatakan bahwa jabatan kepengurusan Demokrat yang diumumkannya hari ini dipilih oleh anggota formatur, yakni SBY, EE Mangindaan, Syarief Hasan, Ibas, Amir Syamsuddin, Vence Rumangkang, Sukarwo, Zaenul, dan Hasan Basri Agus. Kepengurusan belum seluruhnya. Pengurus lengkap akan diumumkan pada akhir Juni 2015.

Berikut susunan pengurus DPP Partai Demokrat:

Halaman:
Sumber KompasTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com