BANYUMAS, KOMPAS.com – Ridwan Sururi, seorang pria paruh baya itu seolah tak pernah lelah mengedarkan buku yang dipunyainya. Tak kurang dari 100 judul buku miliknya dengan beragam judul, ditawarkan pada masyarakat di sekitar Purwokerto, Kabupaten Banyumas, untuk dibaca secara cuma-cuma.
Agar warga bersimpatik, Sururi, begitu dia disapa, mengedarkan buku dengan cara unik. Ia menawarkan kepada masyarakat, maupun pengendara jalan dengan bantuan seekor kuda. Ia menyebut kegiatan itu sebagai “Perpustakaan Kuda Keliling.”
Kuda miliknya dibebani dua buah beban di kanan-kiri yang terisi puluhan buku. Kuda itu berjalan, dituntun sang empunya, sembari menawarkan secara santun pada warga. Sesekali untuk menghemat tenaga, ia menggunakan dua ekor kuda, satu kuda dikendarainya.
“Sulitnya itu kalau musim hujan. Kalau diedarkan, buku takut jadi basah, kudanya juga bisa masuk angin,” kata Sururi, Jumat (29/5/2015).
Dia mengakui, ide "Perpustakaan Kuda Keliling" berawal dari sebuah hobi memelihara kuda. Setelah bertemu dengan kawannya, bernama Nirwan A Asuka, hobi itu diubah agar bisa lebih bermanfaat. Sururi yang akhirnya selain memelihara kuda, juga menyelipkan usaha meningkatkan minat baca warga.
Sururi mengatakan, melalui bantuan temannya itu, dia akhirnya menawarkan buku secara keliling. Buku yang dibaca warga tidak dipungut biaya. Ia ingin agar warga daya baca bukunya meningkat.
“Alhamdulillah, masih bisa berjalan sampai sekarang. Saya edarkan tiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Kalau jauh biasanya menggunakan dua kuda, kalau dekat cuma satu, jalannya dituntun,” paparnya.
Niatan baik itu, ternyata terdengar hingga Semarang, Jawa Tengah. Gubenur Jateng Ganjar Pranowo saat berada di Banyumas menyambangi Perpustakaan Kuda Keliling Sururi. Ia kemudian ikut membantu dua dus buku, setelah sebelumnya melihat koleksi buku yang ada.
“Kalau Nirwan A Asuka itu teman saya di UGM. Dia dulu belajar teknik nuklir,” kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menyemangati Sururi untuk terus menjalankan niat baik itu. “Ini ada upaya meningkatkan minat baca unik dengan kuda. Kami dukung, kami bangga,” ujar Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.