Cara menyadarkan kembali akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan tidak bisa dengan cara lama, harus ada cara baru yang lebih simpel, kreatif dan kekinian.
"Ini Baru Indonesia" adalah gerakan yang bermaksud untuk merangkul seluruh komponen masyarakat agar menyadarkan kembali nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini muncul karena faktanya masih banyak masyarakat tidak mengetahui Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, Pancasila bahkan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal-hal tersebut telah dipersepsikan sebagai peninggalan masa lalu yang kuno, sehingga sangat dengan mudahnya dilupakan. Bahkan, hilangnya nilai-nilai kebangsaan tersebut membuat kondisi negara saat ini tidak kondusif. Seperti kriminalitas meningkat, kondisi politik yang selalu panas, munculnya kasus korupsi baru, gaya hidup hedonisme, narkoba hingga seks bebas. Banyak orang sekarang ini lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Padahal, pada waktu lalu Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat dan toleransi dan semangat gotong-royong yang tinggi serta selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak seleruh elemen bangsa kembali kepada jati diri Indonesia seutuhnya lewat gerakan yang dicetuskan oleh MPR RI, yaitu "Ini Baru Indonesia."
"Sudah saatnya bangsa ini kembali menjadi bangsa Indonesia sejati seperti yang diwariskan oleh nenek moyang dan pendiri bangsa, yaitu menjunjung tinggi toleransi, menggunakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah dan saling tolong menolong. Pokoknya kita harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI Tahun 1945," kata Zulkifli.
Gerakan "Ini Baru Indonesia" segala bentuk sosialisasinya akan disebar melalui media cetak, elektronik, gathering hingga berbagai lomba. Gerakan "Ini Baru Indonesia" akan diresmikan berbarengan dengan peringatan hari lahir Pancasila yang dipusatkan di kompleks makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur pada 1 Juni 2015. MPR bersama Presiden Joko Widodo dan pemimpin bangsa Indonesia lainnya akan berkomitmen mengembalikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan menorehkannya di giant wall.
Zulkifli Hasan menambahkan, janji kebangsaan adalah menjaga empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara. Karena itu, beliau mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkokoh empat konsensus dasar tersebut, mempertahankan Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat konsensus tersebut harus betul-betul diwujudkan dengan aksi nyata bukan hanya ucapan.
Selanjutnya, beliau pun mengatakan bahwa mewujudkan janji kebangsaan bukan hanya tugas MPR tetapi juga pemerintah, lembaga penegak hukum dan masyarakat. Janji kebangsaan tersebut pun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita wujudkan dalam perilaku sehari-hari. Terus menerus menggelorakan janji kebangsaan menjadi perilaku," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.