JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas nama calon pengganti Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Menurut dia, masa pensiun Moeldoko masih lama.
"Belum, kan masih beberapa bulan lagi," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Kalla enggan berkomentar tentang nama-nama petinggi TNI yang masuk dalam radar calon Panglima TNI. Menurut dia, penunjukan Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden. "Nantilah itu, Presiden nanti akan menentukan," ucap dia.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan pensiun pada 1 Agustus 2015. Moeldoko mulai menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013, menggantikan Laksamana Agus Suhartono.
Presiden Jokowi harus sudah memasukkan nama calon Panglima TNI pada Juni 2015. Sesuai Pasal 13 ayat (4) UU TNI Nomor 34/2004, jabatan Panglima TNI dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap angkatan yang sedang menjabat Kepala Staf Angkatan.
Pada 19 Mei lalu, Moeldoko membagi-bagikan 55.000 jam tangan kepada para prajurit TNl sebagai kenang-kenangan sebelum ia memasuki masa pensiun. Dia berpesan kepada prajurit TNI untuk selalu meningkatkan kinerja dan mementingkan kepentingan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.