Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Padat, Jokowi Batal Temui BEM Seluruh Indonesia

Kompas.com - 25/05/2015, 13:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membatalkan pertemuan dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia (BEM-SI) pada Senin (25/5/2015). Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pembatalan dilakukan karena pertemuan Jokowi dengan perwakilan BEM pekan lalu dianggap sudah cukup menjelaskan alasan pemerintah atas sejumlah kebijakan.

"Pertemuan dengan mahasiswa tidak mungkin dijadwalkan karena dengan BEM minggu lalu Presiden sudah ketemu, tetapi mereka hadir di istana (berunjuk rasa) tanggal 21," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Senin.

Rencana pertemuan Jokowi dengan perwakilan BEM SI sedianya dilakukan pada hari ini pukul 08.00. Namun, pihak istana membatalkan pertemuan itu sehingga mengundang perbincangan di media sosial dan muncul tagar #JokowiBohong.

Menurut Pratikno, acara Presiden hari ini sangat padat sehingga tidak memungkinkan untuk ditambah dengan acara lain. Dia memastikan bahwa pesan yang hendak disampaikan mahasiswa kepada Presiden terutama soal bahan bakar minyak (BBM) sudah disampaikan melalui Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

"Presiden sudah menggarisbawahi bahwa semangat kebijakan BBM adalah untuk mengalihkan ke hal-hal produktif, dan justru masyarakat bawah yang lebih merasakan manfaatnya. Pengalihan subsidi BBM adalah komitmen untuk pro rakyat miskin, subsidi kesehatan, pertanian, nelayan," ucap Pratikno.

Pada Kamis (21/5/2015), BEM-SI melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara dalam rangka peringatan reformasi. Mereka menuntut agar pemerintah tak lepas tangan atas harga BBM yang kini dilepas ke mekanisme pasar.

Pada Selasa (19/2015) malam atau dua hari sebelum unjuk rasa, perwakilan BEM dari sejumlah universitas diundang oleh Presiden ke istana. Presiden sempat menanyakan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan BEM-SI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com