Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Sebut Pertemuan Yorrys dan Setya Novanto Tak Sengaja

Kompas.com - 24/05/2015, 16:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono membenarkan adanya pertemuan antara Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Setya Novanto, Jumat (22/5/2015) lalu. Pertemuan itu disebut dilakukan tanpa sengaja.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Zainuddin Amali, mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi Jumat (22/5/2015) siang di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta. Saat itu, awalnya Yorrys ingin bertemu dengan rekannya sesama anggota organisasi Pemuda Pancasila.

"Jadi Yorrys ketemu temannya orang PP di bawah, di restoran itu," kata Amali di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (24/5/2015).

Ketika pertemuan itu berlangsung, tiba-tiba Novanto masuk ke dalam Bakrie Tower. Yorrys yang melihat Novanto akhirnya menghampiri untuk menyapanya. Menurut Amali, tidak ada pembicaraan serius yang dilakukan keduanya. Selain itu, Amali juga membantah ada pertemuan antara Yorrys dengan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal "Ical" Bakrie.

"Yorrys bilang udah bantah kan. Dia ketemu SN (Setya Novanto) yang mau masuk, terus salaman," ujarnya.

Sebelumnya, Ical membenarkan pertemuan dirinya dengan Yorrys di Gedung Bakrie Tower, Jumat. Menurut Ical, kedatangan Yorrys tersebut untuk mewakili Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono.

"Kalau Pak Yorrys datang ke saya, saya anggap mewakili Pak Agung," ujar Ical, saat ditemui di kediaman Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut Ical, dalam pertemuan itu, tidak ada pembicaraan mengenai upaya kesepakatan islah. Rencana untuk membuat kesepakatan, menurut Ical, masih dibahas dalam internal kedua kubu. "Belum ada islah, masih belum dibicarakan masing-masing pihak. Itu masih lama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com