Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aklamasi, Ade Komaruddin Kembali Pimpin SOKSI

Kompas.com - 22/05/2015, 12:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis


CILEGON, KOMPAS.com
 — Musyawarah Nasional X Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) kembali menetapkan Ade Komaruddin sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI periode 2015-2020.

Penetapan tersebut dilaksanakan secara aklamasi oleh 32 dewan pimpinan daerah dan 572 dewan pimpinan cabang SOKSI.

Ade menyatakan, dalam waktu dekat dirinya akan segera menyusun susunan kepengurusan SOKSI yang baru.

"Munas mengamanatkan agar segera melakukan pelantikan pengurus paling lambat dua bulan mendatang. Selama waktu itu, saya akan dibantu tim formatur menyusun kepengurusan agar dapat bekerja secara efektif," kata Ade di Cilegon, Jumat (22/5/2015).

Ketua Fraksi Golkar di DPR itu menuturkan, ada beberapa amanah yang diberikan Munas X kepada dirinya. Pertama, dalam waktu dekat dewan pimpinan nasional SOKSI harus segera melakukan pendidikan politik kader bangsa bagi semua kader.

"Program ini sebelumnya telah diamanahkan pada periode sebelumnya, tetapi kurang berjalan maksimal," ujarnya.

Kemudian, Munas juga memerintahkan agar Ketua Umum memberikan sanksi tegas kepada setiap kader yang dianggap membangkang. Hal tersebut sesuai dengan amanah pendiri SOKSI, Suhardiman, yang meminta hal tersebut.

Selain itu, Munas juga meminta agar Depinas SOKSI membantu upaya rekonsiliasi di tubuh Golkar. Rekonsiliasi ini diperlukan mengingat dalam waktu dekat akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah serentak.

"Rekonsiliasi dan konsolidasi juga diperlukan sebagai persiapan untuk menghadapi Pemilu 2019," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com