Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Parlemen Mengecewakan, Ketua DPR Klaim Sudah Kerja Keras

Kompas.com - 20/05/2015, 15:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengklaim bahwa anggota parlemen telah bekerja keras untuk menjalankan tugasnya. Jika pada akhirnya publik masih kecewa terhadap kinerja DPR, ia mengapresiasi hal itu dan menjadikannya sebagai masukan konstruktif.

"Apa pun yang diberikan pada pimpinan DPR maupun anggota DPR menjadi masukan bagi seluruh anggota DPR. Kami tetap beri apresiasi apa pun masukannya," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Novanto mengakui, hingga saat ini masih banyak rancangan undang-undang dalam program legislasi nasional yang belum diselesaikan. Ia mengatakan bahwa penyusunan RUU bukan hal yang mudah dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat oleh anggota DPR.

"Komisi dan AKD (alat kelengkapan dewan) kerja keras dan tidak lepas lelah selesaikan program-program legislasi. DPR sudah buat terobosan dengan tambah hari legislasi seminggu dua kali untuk mempercepat legislasi," ucap politikus Golkar ini.

Menurut Novanto, usaha mempercepat proses pembahasan RUU juga tak hanya tergantung oleh DPR, melainkan butuh kerja sama pemerintah. Dia mencontohkan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sampai saat ini belum menyerahkan naskah akademik RUU KUHAP. "Kemarin saya sampaikan ke Presiden, imbau agar pemerintah harus aktif," ujarnya.

Berdasarkan survei Poltracking Indonesia terhadap lembaga negara dan institusi demokrasi, responden menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi atas kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebaliknya, DPR dianggap sebagai lembaga dengan kinerja paling tidak memuaskan. Sebanyak 66, 5 persen responden menyatakan tidak puas dan sisa 9,7 persen menyebut tidak tahu. (Baca Survei: DPR, Parpol dan Polri, Tingkat Kepuasan Publiknya Paling Rendah)

Selain DPR, tingkat kepuasan publik terhadap partai politik dan Polri tergolong paling rendah. Dari data survei terhadap kinerja DPR, hanya sebanyak 23,8 persen responden yang menyatakan puas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com