Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Perempuan Harus Terampil

Kompas.com - 18/05/2015, 09:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil presiden ketiga Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie menekankan pentingnya meningkatkan keterampilan seorang wanita dalam rumah tangga. Seorang ibu merupakan kunci keberhasilan anak-anaknya kelak.

"Dia (perempuan) harus terampil, tidak perlu S1, S2, S3," ujar Habibie saat menjadi pembicara dalam acara SuperMentor di Ballroom Djakarta Theater, Minggu (17/5/2015) malam.

Oleh sebab itu, Habibie sangat mendukung kebijakan pemerintah agar suami memberikan keleluasaan kepada setiap ibu rumah tangga untuk mengembangkan diri demi anak-anak. Habibie mengingatkan bahwa hasil dari pengembangan keterampilan ibu rumah tangga tersebut harus disertai dengan nilai iman dan takwa yang cukup.

"Saya sampaikan iman dan takwa itu penting. Dari mana didapat? Ya, dari bapak dan ibu Anda. Karena itu, saya sebenarnya tidak setuju seorang ibu yang punya anak meninggalkan rumah untuk cari duit," ujar Habibie.

"Bagaimanapun, dia harus mempersiapkan sebuah masyarakat, generasi baru. Maka itu, pemerintah sampai suami harus pandai-pandai membuat iman dan takwa berkembang terus," kata dia.

Habibie mengaitkan persoalan tersebut dengan tantangan zaman ke depannya, yakni modernisme. Ia berharap anak-anak memiliki dasar iman dan takwa serta karakter yang bagus sehingga mampu menjawab tantangan zaman.

"Proklamator dari dulu sudah bilang, bangsa ini suatu saat harus menguasai teknologi yang menghubungkan dari Sabang sampai Merauke dan itu harus," kata Habibie.

Acara SuperMentor tersebut dihadiri sekitar 200 orang yang berasal dari bermacam kalangan mulai dari pelajar, pengusaha, politisi hingga pejabat negara. Selain Habibie, turut menjadi pembicara mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com