Sabar mengaku siap secara fisik dan mental demi pendakian tersebut. Kesiapan itu didapatkan melalui latihan terus menerus di berbagai medan pendakian. "Terakhir kali, saya melakukan pendakian monumental dengan memanjat ke puncak Monumen Nasional setinggi 433 kaki," ujar Sabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (14/5/2015),
Sabar menjadi orang pertama yang memanjat sekaligus turun Monas. Ia melakukan aksinya tersebut hanya dalam 30 menit dengan rincian 20 menit memanjat dan 10 menit turun.
Adapun waktu keberangkatan ke Cartenz masih dirahasiakan. Namun, Sabar memperkirakan waktu agar dapat sampai puncak Cartenz pada tanggal 17 Agustus 2015, tepat di hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Sabar akan menancapkan bendera merah putih di puncak bersalju tersebut.
Marinir hingga mahasiswa
Pendakian gunung ketiganya kali ini terasa jauh lebih spesial. Sejumlah elemen akan ikut serta. Tercatat, anggota pasukan elite TNI Angkatan Laut dari korps Marinir, mahasiswa pecinta alam dan elemen masyarakat lainnya akan bersama-sama mendaki Cartenz.
Rabu (13/5/2015) kemarin, Sabar telah bertemu Komandan Korps Marinir (Dankomar) Brigjen TNI Buyung Lelana, Komandan Pasukan Marinir II Brigjen TNi RM. Trusono, Komandan Pangkalan Utama XI Merauke Brigjen TNI F. Saut Tambatua dan Asisten Operasi Komandan Korps Marinir Kolonel Hasanuddin.
Buyung mengapresiasi pendakian yang akan dilakukan Sabar. "Ketika menjabat sebagai komandan pelatihan dulu, saya memang ingin anggota Marinir ini terlatih di dalam medan yang kondisinya ekstrem," ujar Buyung.
Buyung akan mulai menseleksi siapa anggota Marinir yang akan ikut serta dalam pendakian tersebut. Ia berharap pendakian tersebut dapat meningkatkan keahlian anggotanya pula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.