JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Republik Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi, mengatakan bahwa hingga saat ini masih terdapat 1.194 warga negara Indonesia di Yaman. Dari jumlah tersebut, sebanyak 250 WNI belum diketahui nasibnya.
"Kami masih perkirakan sebanyak 250 orang yang belum tercatat dengan baik. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang belum melaporkan diri," ujar Wajid dalam media briefing di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Wajid mengatakan, tim evakuasi memiliki kesulitan untuk membujuk para WNI agar mau dipindahkan ke daerah yang lebih aman. Situasi yang dinilai tidak terlalu mencekam membuat banyak hal yang kemudian menjadi pertimbangan WNI sebelum mau dievakuasi.
Menurut Wajid, bagi para WNI yang masih berada di Yaman dan bersedia untuk dievakuasi, pihak KBRI di Yaman akan membantu pemindahan di daerah perbatasan. Hingga saat ini, akibat kondisi yang semakin mencekam, tim evakuasi belum bisa mencapai ke pusat kota di Yaman.
Sementara ini, karena pesawat tidak dapat memasuki wilayah udara Yaman, proses evakuasi hanya dilakukan melalui jalur darat. Adapun lokasi yang digunakan sebagai tempat evakuasi berada di Salalah, yang merupakan perbatasan Yaman dengan Oman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.