Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap Jokowi-JK Dipertanyakan

Kompas.com - 06/05/2015, 11:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekretaris Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, mempertanyakan beda sikap antara Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam menanggapi beberapa hal. Menurut dia, tidak kompaknya Presiden dan Wapres bisa mendatangkan masalah baru bagi pemerintahan.

"Perbedaan Presiden dan Wapres dalam menyikapi kasus penangkapan dan penahanan penyidik KPK Novel Baswedan dan perbedaan pandangan soal reshuffle kabinet menjadi bukti konsolidasi pemerintahan ini masih jauh dari harapan," kata Bambang melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/5/2015).

Saat Novel ditangkap Bareskrim Polri beberapa waktu lalu, Presiden langsung menginstruksikan agar Novel tidak ditahan. (Baca: Jokowi Instruksikan Kapolri Lepaskan Novel)

Adapun JK mengatakan, Polri saat ini berada pada posisi serba salah dalam menangani perkara Novel. Menurut dia, jika polisi tidak mengusut perkara Novel, maka ada kekhawatiran institusi itu akan dituntut oleh keluarga korban.

Sementara, jika polisi mengusut, maka masyarakat akan beranggapan Polri melakukan upaya pelemahan terhadap KPK. (Baca: Wapres Kalla Sebut Polisi dalam Posisi Serba Salah dalam Perkara Novel)

Adapun dalam hal reshuffle kabinet, Presiden Jokowi belum mau berbicara banyak kepada wartawan. (baca: Jokowi: Isu "Reshuffle", Tanya ke Pak JK)

Namun, JK sudah mengisyaratkan akan ada reshuffle. (baca: Wapres Isyaratkan Bakal Ada "Reshuffle" Kabinet)

"Banyak orang harus dan terpaksa, mengernyitkan dahi ketika Presiden Jokowi dan Wapres JK berbeda, baik soal reshuffle maupun dalam menyikapi kasus penangkapan dan penahanan Novel Baswedan oleh Polri," ujar Bambang.

Kalau perbedaan seperti ini terjadi berulang-ulang, kata Bambang, Presiden dan Wapres justru menjadi sumber ketidakpastian. Karena itu, Anggota Komisi III DPR ini menekankan, sangat penting bagi Presiden dan Wapres merampungkan konsolidasi pemerintahan sekarang ini.

"Sudah barang tentu perbedaan sikap ini tak hanya menyedot perhatian publik, melainkan juga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang sangat spekulatif," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com