Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Isu "Reshuffle", Tanya ke Pak JK

Kompas.com - 04/05/2015, 22:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah mengisyaratkan akan adanya reshuffle atau perombakan kabinet. Namun, tak seperti Kalla yang lugas menjawab soal wacana itu, Presiden Joko Widodo lebih memilih berkomentar singkat.

Bagaimana reaksi Jokowi atas isu ini?

"Hah? Apa?" ujar Jokowi saat pertama kali ditanya wartawan seusai bertemu 143 orang Tim Nusantara Sehat di Istana Negara, Senin (4/5/2015) malam.

Wartawan pun kembali mengungkapkan adanya wacana reshuffle yang diisyaratkan oleh JK dan mengonfirmasi ke Jokowi. Mendengar pertanyaan itu, Jokowi mulai enggan berkomentar.

"Ya, tanya Pak JK. Tanya ini loh Nusantara Sehat, gimana sih. Kita kan baru saja bicara soal Nusantara Sehat. Kamu itu bagaimana," kata Jokowi.

Saat ditanyakan apa ada alasan melakukan reshuffle, Jokowi mengulang kembali pernyataannya itu. Tak lama kemudian, dia mengakhiri sesi wawancara.

"Tanya (tentang) Tim Nusantara Sehat. Kalau enggak ada, ya sudah," ucap dia sambil meninggalkan ruangan.

Salah satu orang kepercayaan Jokowi, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga memiliki sikap yang serupa dengan Jokowi saat ditanya soal reshuffle. Andi hanya mengangkat bahunya.

"Saya lagi belajar tidak komentar," ucap Andi yang biasa bertindak sebagai juru bicara bagi Istana tersebut.

Sebelumnya, Kalla menilai reshuffle diperlukan untuk peningkatan kinerja kabinet. Untuk tujuan itu, Kalla menilai, diperlukan sosok yang tepat untuk mengisi kabinet sesuai dengan kemampuannya. (Baca: Wapres Isyaratkan Bakal Ada "Reshuffle" Kabinet)

"Ya, karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya," ucap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com